Halo, Nengineers! Sertifikasi 80+ adalah angka efisiensi yang terdapat pada PSU. Tapi, apa ya gunanya efisiensi ini? Apakah PSU akan lebih awet? Lalu, apa hubunganya dengan tarif bayar listrik? Ayo kita bahas satu per satu.

Saat komputer menyala dan menggunakan daya listrik, tidak semua daya listrik digunakan sepenuhnya. Akan ada energi yang dibuang dalam bentuk panas. Sebagai contoh, komputer menggunakan daya 500W untuk bisa menyala. Namun, pada praktiknya, akan ada energi panas yang terbuang. Jadi, total daya yang digunakan adalah daya aktual yang dibutuhkan + energi panas yang terbuang.

Rating efisiensi PSU

Lalu, seberapa banyak energi yang terbuang? Ini ada kaitanya dengan rating efisiensi. Contohnya PSU yang Nengineers pakai di rumah memiliki rating efisiensi 50%. Angka 50% tersebut dibagi dengan daya aktual yang digunakan komputer.

500W : 50% = 1000W

Daya yang besar untuk menyalakan satu komputer. Sekarang, bandingkan jika Nengineers menggunakan PSU dengan rating efisiensi 80+ Bronze yang maksimal efisiensinya adalah 85%.

500w : 85% = 588w

Selisih yang lumayan jauh jika dibandingkan dengan sebelumnya.

Atau kita bandingkan dengan PSU non-rating, yang mana rata-rata mempunyai rating efisiensi 70%.

500W : 70% = 714W

Tapi perlu dicatat nih Nengineers, perhitungan di atas adalah saat komputer bekerja maksimal atau full load, dan biasanya untuk penggunaan sehari-hari jarang sekali komputer kita full load, apalagi kalau hanya dipakai untuk mengetik, browsing, atau menonton film.

Gimana Nengineers, sampai sini paham kan pentingnya sertifikasi 80+? Selain dari penggunaan daya yang kecil karena energi panas yang dibuang sedikit, PSU akan lebih dingin dikarenakan energi panas yang dihasilkan sedikit. Sehingga dapat membuat PSU kamu akan lebih awet, dan juga penggunaan daya yang kecil membuat tagihan listrik tidak terlalu tinggi. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *